Sejarah Punk di Dunia dan Indonesia

PUNK Singkatan dari “Public United Nothing Kingdom” Kelompok Anti Peraturan Kerajaan, tapi di Indonesia ada yang mengartikan “Pemuda Urakan Namun Kreatif”

Musik punk adalah genre musik yang berkembang pada akhir 1970-an di Inggris dan Amerika Serikat. Sejak awal, musik punk memiliki filosofi dan estetika yang sangat berbeda dari genre musik populer lainnya. Ini menawarkan suara keras, agresif, dan sarkastik yang sangat berbeda dari musik yang lebih halus dan lembut pada saat itu.

 

Lukas Tcukimay

Musik punk dikenal dengan liriknya yang kontroversial, politik, dan sarkastik. Lirik ini mengekspresikan rasa frustrasi dan kekesalan generasi muda terhadap masalah sosial, politik, dan ekonomi yang mereka hadapi. Musik ini juga memiliki beat yang cepat dan gitar yang kasar, memberikan suasana yang energik dan menantang.

 

Salah satu band punk paling terkenal adalah The Ramones dari New York. Mereka memiliki hit seperti "Blitzkrieg Bop" dan "I Wanna Be Sedated" yang menjadi standar dalam musik punk. Band lain seperti Sex Pistols, The Clash, dan The Dead Kennedys juga memiliki pengaruh besar pada perkembangan musik punk.

 

Musik punk juga memiliki pengaruh besar pada subkultur punk, yang menekankan individualitas, anti-establishment, dan pemikiran kreatif. Subkultur ini memiliki tatanan mode dan gaya rambut yang khas, serta menolak conformitas dan status quo.

 

Di era modern, musik punk masih memiliki pengaruh besar pada dunia musik dan subkultur. Banyak band punk baru yang muncul dan membawa warisan musik punk ke generasi baru. Musik punk juga memiliki pengaruh besar pada genre musik alternatif, seperti grunge, emo, dan pop punk.

 

Secara keseluruhan, musik punk adalah bentuk ekspresi yang mengejar kebebasan dan membantah status quo. Ini memberikan suara bagi generasi muda yang tidak puas dengan situasi dan memberikan pengaruh besar pada perkembangan musik dan subkultur. Hingga kini, musik punk tetap menjadi pendorong bagi perubahan dan individualitas.

 

Musik punk di Indonesia mulai populer pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an. Aliran ini merupakan refleksi dari gerakan subkultur yang sangat aktif dan memiliki pandangan alternatif terhadap dunia dan budaya yang ada. Musik punk di Indonesia mengambil inspirasi dari musik punk rock asal Inggris dan Amerika, dan memiliki nuansa yang kasar, liar, dan provokatif.

 

Pada awalnya, musik punk di Indonesia banyak ditolak oleh masyarakat luas dan mengalami hambatan dalam berkarya dan berkembang. Namun, para penggemar dan musisi punk tidak menyerah dan terus berkarya dan menyebarluaskan musik mereka melalui konser-konser underground dan media alternatif seperti tape-tape kaset.

 

Seiring dengan berjalannya waktu, musik punk di Indonesia mulai mendapatkan penerimaan yang lebih baik dan mulai berkembang. Beberapa band punk terkenal di Indonesia antara lain Superman is Dead, Rosemary,  Marjinal, Superiot dan  Turtles Jr.

 

Musik punk di Indonesia masih sangat aktif hingga sekarang dan memiliki pengikut setia yang sangat banyak. Aliran ini tetap mempertahankan esensinya sebagai aliran musik yang kontroversial, menentang, dan memiliki pandangan alternatif terhadap dunia. Musik punk di Indonesia memiliki pengaruh besar terhadap musik rock dan pop di Indonesia dan selalu dianggap sebagai aliran musik yang sangat penting dan berpengaruh bagi masyarakat dan budaya Indonesia.


Baca Juga
idn 8.1.17


EmoticonEmoticon