Bobotoh itu suporter terbaik karena santun dan tidak anarkis. Tapi jakmania suporter yg terkenal kriminal selalu provokatif dan cari-cari masalah.
Sungguh biadab jakmania, Ibu ibu dan anak anak dijadikan tameng seakan akan merekalah pahlawannya Mereka bersembunyi cari aman dibalik kerumunan warga.
Kereta nggak akan diserang klo the jak TURUN. Jak sendiri sebenernya yang bikin sial penumpang umum. Lagian POSISI KERETA SEDANG BERHENTI, kenapa gak turun malah sembunyi dibalik ibu2 dan anak2.
Bagaimana mereka tahu bahwa di kereta itu ada jakmania? Apakah ini terencana sehingga bobotoh tahu jadwal kereta tersebut transit di Bandung jam berapa?
Kenapa terjadi pelemparan batu? Dari mana bobotoh bisa tahu jakmania ada disitu? Apa kalian memberi aba2? Perkenalan? Say hi? Atau bagaimana?
Banyak pertanyaan yg belum terjawab. Termasuk kronologi yang tidak jelas. Hanya menimbulkan kesimpangsiuran. TELL THE TRUTH. DONT PLAYING VICTIM.
Nggak akan ada asap kalo nggak ada api. Termasuk kerusuhan nggak akan terjadi bila nggak disulut.. begitu Logikanya.
Masih segar dalam ingatan kita tentang jakmania yang Lempar orang di Manahan Yang kata nya MENANG BANYAK ITU.
ciee ada yg terkapar.. .Kepegang jangan salahkan the jak.. Kata @orenbarat melalui akun twitternya (salah satu akun provokatif jakmania)
SUPORTER itu mensupport klub kebanggaan biar berprestasi. Tidak ngurusin klub suporter lain. Apalagi menyerang suporter klub lain. #peace
Harusnya jakmania belajar dari kejadian di solo.
Supporter yang kena lempar besok atau lusa pasti melempar dan yg melempar pun besok atau lusa pasti kena lempar.
KRONOLOGIS SEORANG PENUMPANG KERETA
KERETA SERAYU DISERANG, KACA JENDELA ADA YANG PECAH
Saya melihat langsung. Kereta Serayu diserang oleh orang2 yg tak dikenal di stasiun Kiaracondong. Kereta itu membawa byk pendukung Persija yg besok mau liat pertandingan timnya di Cilacap.
Byk yang menyangka, yg nyerang yaitu musuh the jak. Sering kita dengar berita bentrokan antara mereka, tp sekarang mengalami kondisi yg mencekam.
Di gerbong 6 Yg saya liat, kepanikan. Mereka sembunyi bawah bangku mrk juga merunduk dan sambil
melindungi kepalanya. Di gerbong 5 saya liat ada juga jendela yg pecah sama batu besar dan ada juga darah yg tercecer. Ke depan lagi, saya juga lihat ada beberapa orang yg bajuny sampe berdarah, juga kaca kereta yg pecah.
"Mrk msuk kereta, sambil membawa besi, lalu mukulin penumpang yg menggunakan baju oren. The jak teriak2 minta tolong, ada juga yg menangis.
"Saya ngakunya mahasiswa, Mas. Suasananya mirip yg ada di film Train to Busan, yg zombi rame2 ngejar manusia itu" kata mas2 yg ada di sebelah saya.
Menurut Petugas cs , gerbong dpn, kondisi lebih parah. Sangat byk kaca jendela yg pecah, juga banyak yg histeris.
Saya jg liat anak the Jak yg sedang protes pada petugas tentang keamanan yang bisa dijebol, jg minta supaya teman mereka dan penumpang lain yg jadi korban untuk segera diobati. The jak menuntut hak sebagai penumpang yg sah, yg punya tiket.
Sebenarnya sepanjang perjalanan, saya merasa gak nyaman sama rombongan the jak yg berisik, dgn suara keras nyanyikan lagu lagu dukungan buat timnya, dan mrk juga mengeluarkan kata2 jorok. Saya juga istri saya sempat menegur, tapi nihil.
Tulisan ini sy tulis di tempat petugas kebersihan, 20 menit setelah kejadian. Alhamdulillah, saya & istri selamat.
---
Jumat, 24-3-2017,
00.50
Ridwan
EmoticonEmoticon