7 Jenis Insulin dan Cara Kerjanya yang Harus Diketahui Pasien Diabetes



Diabetes mellitus adalah kondisi yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama. Diabetes mellitus terbagi menjadi dua jenis yaitu tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 adalah diabetes mellitus yang disebabkan oleh kerusakan sel beta di pankreas yang menghasilkan insulin. Tipe 2 adalah diabetes mellitus yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan insulin dengan efektif. Kedua jenis diabetes ini membutuhkan insulin untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Berikut adalah 7 jenis insulin dan cara kerjanya yang harus diketahui oleh pasien diabetes:


1. Insulin Rapid Acting


Insulin rapid acting biasanya disuntikkan sebelum makan dan bertindak sangat cepat dalam mengurangi kadar gula darah dalam tubuh. Insulin ini bekerja dengan cepat dan efektif selama beberapa jam setelah disuntikkan. Biasanya, insulin rapid acting digunakan bersama dengan insulin basal untuk mengontrol gula darah sepanjang hari.


2. Insulin Short Acting


Insulin short acting, juga dikenal sebagai insulin regular, biasanya disuntikkan sebelum makan untuk membantu mengontrol gula darah setelah makan. Insulin short acting biasanya memakan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam untuk bekerja dan berlangsung selama sekitar 3 hingga 6 jam.


3. Insulin Intermediate Acting


Insulin intermediate acting, juga dikenal sebagai insulin NPH, bekerja lebih lama dari insulin short acting. Insulin ini biasanya disuntikkan dua kali sehari dan berlangsung selama sekitar 12 hingga 16 jam. Insulin intermediate acting biasanya digunakan bersama dengan insulin short acting atau insulin rapid acting untuk mengontrol gula darah.


4. Insulin Long Acting


Insulin long acting bekerja lebih lama dari insulin intermediate acting dan biasanya berlangsung selama sekitar 24 jam. Insulin long acting biasanya disuntikkan satu kali sehari dan membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari. Insulin long acting juga dapat digunakan bersama dengan insulin rapid acting atau insulin short acting untuk mengontrol gula darah.


5. Insulin Basal-Bolus


Insulin basal-bolus adalah kombinasi dari insulin basal dan insulin bolus. Insulin basal disuntikkan satu atau dua kali sehari dan berfungsi sebagai insulin dasar yang membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari. Insulin bolus disuntikkan sebelum makan dan bertindak cepat untuk membantu mengontrol gula darah setelah makan. Kombinasi dari insulin basal-bolus membantu pasien diabetes untuk mengontrol gula darah sepanjang hari.


6. Insulin Mix


Insulin mix adalah campuran dari insulin rapid acting dan insulin intermediate acting dalam satu suntikan. Insulin mix membantu mengontrol gula darah sepanjang hari dan biasanya disuntikkan dua kali sehari sebelum makan. Insulin mix adalah pilihan yang baik untuk pasien diabetes yang ingin mengurangi jumlah suntikan insulin dalam sehari.


7. Insulin Inhaled


Insulin inhaled adalah jenis insulin yang dihirup melalui mulut menggunakan inhaler. Insulin inhaled bertindak cepat dan membantu mengontrol gula darah

setelah makan. Insulin inhaled cocok untuk pasien diabetes yang tidak ingin disuntik atau memiliki masalah dalam melakukan suntikan insulin.


Cara kerja insulin


Insulin bekerja dengan cara membantu mengubah gula (glukosa) dalam makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel tubuh. Ketika makanan dikonsumsi, gula dalam makanan akan masuk ke dalam darah dan menjadi kadar gula darah yang tinggi. Sel beta di pankreas akan merespon dengan melepaskan insulin ke dalam darah untuk membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel tubuh.


Insulin juga membantu menurunkan kadar gula darah dalam darah dengan cara menghambat produksi glukosa oleh hati dan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel tubuh. Pada pasien diabetes, produksi insulin di pankreas terganggu sehingga kadar gula darah dalam darah tidak dapat diatur dengan baik. Pasien diabetes membutuhkan suntikan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam darah.


Namun, perlu diingat bahwa dosis insulin harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien diabetes. Pasien diabetes harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jenis insulin dan dosis yang tepat untuk mengontrol kadar gula darah dalam darah.


Kesimpulan


Insulin adalah hormon penting dalam mengontrol kadar gula darah dalam darah. Pasien diabetes membutuhkan suntikan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam darah. Terdapat berbagai jenis insulin yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien diabetes. Setiap jenis insulin memiliki cara kerja yang berbeda dan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien diabetes.


Pasien diabetes harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jenis insulin dan dosis yang tepat untuk mengontrol kadar gula darah dalam darah. Selain itu, pasien diabetes juga harus menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam darah. Dengan menjaga kadar gula darah dalam darah tetap stabil, pasien diabetes dapat menghindari komplikasi yang dapat timbul akibat diabetes mellitus.

Baca Juga
idn 27.2.23


EmoticonEmoticon