Apa Itu BIOS dan UEFI? Pengertian, Kegunaan, dan Perbedaannya

Apa Itu BIOS dan UEFI? Pengertian, Kegunaan, dan Perbedaannya


BIOS (Basic Input/Output System) dan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) adalah dua jenis firmware yang digunakan pada komputer. Firmware sendiri merupakan program yang tersimpan dalam chip memori non-volatile pada motherboard dan bertanggung jawab untuk mengontrol dan menginisialisasi perangkat keras yang terhubung dengan sistem komputer. BIOS dan UEFI bertugas untuk menginisialisasi dan mempersiapkan perangkat keras pada saat sistem komputer dinyalakan.


Pengertian BIOS

BIOS adalah firmware yang terletak pada chip ROM (Read-Only Memory) pada motherboard komputer. BIOS memiliki tugas untuk mengontrol perangkat keras seperti hard disk, kartu grafis, keyboard, dan mouse. BIOS akan melakukan pengujian perangkat keras saat sistem dinyalakan, dan akan memberikan laporan tentang kondisi perangkat keras dan apakah perangkat tersebut siap untuk digunakan. BIOS juga bertugas untuk mengatur boot sequence, yaitu urutan booting dari perangkat penyimpanan seperti hard disk atau CD/DVD.

BIOS telah ada sejak awal pengembangan komputer, dan telah menjadi standar pada sistem PC selama beberapa dekade. Meskipun telah banyak digunakan, BIOS memiliki beberapa kekurangan, seperti keterbatasan dalam kemampuan pengaturan dan pengoperasian perangkat keras modern. Selain itu, BIOS juga cenderung berjalan pada mode 16-bit, yang membatasi kemampuan untuk mengakses memori yang lebih besar dan juga membatasi kecepatan booting.


Pengertian UEFI

UEFI adalah firmware yang menggantikan BIOS pada komputer modern. UEFI bertanggung jawab untuk mengontrol perangkat keras dan menginisialisasi sistem komputer, sama seperti BIOS. Namun, UEFI memiliki beberapa keunggulan dibandingkan BIOS, seperti kemampuan untuk mengakses memori yang lebih besar, mengaktifkan sistem boot lebih cepat, dan memiliki antarmuka pengguna yang lebih modern.

UEFI juga memiliki kemampuan untuk menyediakan beberapa fitur tambahan, seperti boot dari jaringan dan boot dari perangkat penyimpanan yang lebih besar dari 2 terabyte. Selain itu, UEFI juga dapat menyediakan kemampuan untuk mengatur parameter sistem yang lebih banyak dan lebih fleksibel dibandingkan dengan BIOS.


Perbedaan antara BIOS dan UEFI

1. Antarmuka Pengguna
Antarmuka pengguna pada BIOS terbatas dan hanya dapat diakses melalui tombol-tombol pada keyboard. Sebaliknya, UEFI memiliki antarmuka pengguna yang lebih modern dan dapat diakses menggunakan mouse atau touchscreen.

2. Kemampuan Akses Memori
BIOS hanya dapat mengakses memori dalam mode 16-bit, sehingga membatasi kemampuan untuk mengakses memori yang lebih besar. UEFI, di sisi lain, dapat mengakses memori dalam mode 32-bit atau 64-bit, sehingga memungkinkan pengaksesan memori yang lebih besar.

3. Kemampuan Booting
BIOS hanya dapat melakukan booting dari perangkat penyimpanan yang berukuran kecil dan hanya dapat mengatur urutan booting yang sederhana. UEFI, di sisi lain, dapat melakukan booting dari perangkat penyimpanan yang lebih besar dan memiliki kemampuan untuk mengatur urutan booting yang lebih fleksibel.

4. Kemampuan Pengaturan Sistem
UEFI memiliki kemampuan untuk mengatur parameter sistem yang lebih banyak dan lebih fleksibel dibandingkan dengan BIOS. UEFI juga dapat menyediakan fitur tambahan seperti boot dari jaringan dan memungkinkan pengaturan keamanan yang lebih kuat.

5. Kecepatan Booting
UEFI memiliki kemampuan untuk mengaktifkan sistem boot lebih cepat dibandingkan BIOS, terutama ketika booting dari perangkat penyimpanan yang berukuran besar.

6. Kegunaan BIOS dan UEFI
BIOS dan UEFI berperan penting dalam mengontrol perangkat keras dan menginisialisasi sistem komputer. Keduanya juga bertanggung jawab untuk memastikan sistem dapat berjalan dengan lancar dan memaksimalkan kinerja perangkat keras.

Namun, UEFI memiliki keunggulan dalam hal kemampuan akses memori, antarmuka pengguna yang lebih modern, kemampuan booting yang lebih baik, dan kemampuan pengaturan sistem yang lebih fleksibel. Oleh karena itu, UEFI lebih cocok untuk digunakan pada komputer modern yang memiliki perangkat keras yang lebih canggih dan kompleks.


Kesimpulan

BIOS dan UEFI adalah firmware yang bertanggung jawab untuk mengontrol dan menginisialisasi perangkat keras pada komputer. BIOS telah menjadi standar pada sistem PC selama beberapa dekade, namun UEFI menggantikan BIOS pada komputer modern karena memiliki beberapa keunggulan dalam hal kemampuan akses memori, antarmuka pengguna, kemampuan booting, dan kemampuan pengaturan sistem. Meskipun demikian, kedua firmware ini masih memainkan peran penting dalam menjaga kinerja perangkat keras dan memastikan sistem dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga
idn 15.3.23


EmoticonEmoticon