Pengertian Cyber Crime
Cyber crime, atau kejahatan dunia maya, adalah aktivitas kriminal yang dilakukan menggunakan teknologi informasi dan internet sebagai media pelaksanaannya. Cyber crime dapat berupa serangan terhadap sistem komputer, pencurian data pribadi, penggelapan informasi rahasia, penipuan online, dan masih banyak lagi.
Salah satu bentuk cyber crime yang paling umum dan sering terjadi adalah phishing.
Pengertian Phishing
Phishing adalah teknik penipuan yang menggunakan email, pesan teks, atau situs web palsu untuk memperoleh informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, dan rincian kartu kredit dari korban. Tujuannya adalah untuk mencuri identitas korban atau mengakses akun korban untuk melakukan aktivitas yang merugikan.
Phishing biasanya dilakukan dengan cara membuat pesan atau situs web palsu yang meniru organisasi atau perusahaan terkenal, seperti bank, situs belanja online, atau situs jejaring sosial. Korban biasanya diminta untuk memasukkan informasi sensitif seperti nama pengguna dan kata sandi untuk "memverifikasi" akun mereka atau untuk mendapatkan akses ke penawaran khusus.
Contoh kasus phishing yang terkenal adalah serangan phishing pada Google pada tahun 2017. Para penipu membuat situs web palsu yang meniru tampilan halaman login Google dan meminta pengguna untuk memasukkan informasi login mereka. Lebih dari satu juta pengguna jatuh ke dalam perangkap ini dan memberikan informasi login mereka kepada para penipu.
Phishing biasanya dilakukan melalui email atau pesan teks. Penipu akan membuat pesan palsu yang menyerupai email atau pesan teks dari organisasi atau perusahaan yang terkenal. Pesan tersebut akan berisi tautan ke situs web palsu yang menyerupai halaman login atau formulir data pribadi.
Korban yang menerima pesan phishing biasanya diminta untuk memasukkan informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, atau nomor kartu kredit. Setelah korban memasukkan informasi tersebut, penipu akan memiliki akses ke akun korban atau informasi pribadi korban.
Phishing juga dapat dilakukan melalui situs web palsu. Penipu akan membuat situs web palsu yang menyerupai situs web asli dari organisasi atau perusahaan terkenal. Situs web palsu tersebut biasanya memiliki tampilan dan logo yang sama dengan situs web asli, sehingga korban akan sulit membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.
Untuk menarik perhatian korban, penipu biasanya membuat situs web palsu tersebut menawarkan penawaran khusus atau hadiah gratis. Setelah korban memasukkan informasi sensitif seperti nama pengguna dan kata sandi, penipu akan memiliki akses ke akun korban atau informasi pribadi korban.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari serangan phishing:
1. Periksa Alamat Email atau URL
Saat Anda menerima email atau tautan dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan, pastikan untuk memeriksa alamat email atau URL sebelum memasukkan informasi sensitif. Pastikan bahwa alamat tersebut benar-benar berasal dari organisasi atau perusahaan yang sebenarnya dan bukan situs web palsu.
2. Jangan Klik Tautan Langsung dari Email atau Pesan Teks
Jangan mengklik tautan yang diberikan dalam email atau pesan teks yang mencurigakan. Alih-alih, kunjungi situs web organisasi atau perusahaan tersebut secara manual dengan mengetik alamatnya di browser Anda atau menggunakan bookmark yang sudah Anda simpan sebelumnya.
3. Jangan Memberikan Informasi Pribadi kecuali Diperlukan
Jangan memberikan informasi pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, atau nomor kartu kredit kecuali diperlukan dan Anda yakin bahwa situs web tersebut benar-benar aman.
4. Periksa Keamanan Situs Web
Pastikan situs web yang Anda kunjungi menggunakan protokol keamanan HTTPS dan memiliki sertifikat SSL yang valid. Anda dapat memeriksa hal ini dengan melihat ikon gembok di bilah alamat browser Anda.
5. Gunakan Software Keamanan yang Terpercaya
Pastikan komputer atau perangkat seluler Anda dilindungi oleh software keamanan yang terpercaya dan selalu diperbarui. Software keamanan dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware atau virus yang dapat digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi Anda.
6. Berhati-hati dengan Penawaran Khusus atau Hadiah Gratis
Jangan mudah tergoda dengan penawaran khusus atau hadiah gratis yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Penipu sering menggunakan taktik ini untuk menarik perhatian korban dan meminta informasi sensitif.
Kesimpulan
Phishing adalah salah satu bentuk cyber crime yang paling umum dan sering terjadi. Penipu menggunakan email, pesan teks, atau situs web palsu untuk memperoleh informasi sensitif dari korban seperti nama pengguna, kata sandi, dan rincian kartu kredit. Phishing dapat dilakukan dengan cara membuat pesan atau situs web palsu yang meniru organisasi atau perusahaan terkenal.
Untuk menghindari serangan phishing, pastikan untuk memeriksa alamat email atau URL sebelum memasukkan informasi sensitif, jangan mengklik tautan langsung dari email atau pesan teks yang mencurigakan, jangan memberikan informasi pribadi kecuali diperlukan, periksa keamanan situs web, gunakan software keamanan yang terpercaya, dan berhati-hati dengan penawaran khusus atau hadiah gratis yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Dalam era digital saat ini, penting bagi kita untuk tetap waspada dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi informasi pribadi kita dari serangan cyber crime seperti phishing.
EmoticonEmoticon