Apa itu pre-order? Tips menjalankan sistem pre-order Serta Kelebihan dan Kekurangan pre-order

Apa itu pre-order? Tips menjalankan sistem pre-order Serta Kelebihan dan Kekurangan pre-order

Pre-order atau pra-pemesanan adalah praktik pemesanan produk sebelum produk tersebut tersedia di pasar. Dalam hal ini, konsumen dapat membeli produk yang belum dirilis dengan membayar sejumlah uang di muka, dan kemudian menerima produk pada saat produk tersedia di pasar.

Pre-order sering digunakan oleh perusahaan untuk mengukur minat konsumen terhadap produk yang akan dirilis. Dengan mengumpulkan pesanan pra-pemesanan sebelum produk benar-benar tersedia, perusahaan dapat memperkirakan permintaan dan membuat keputusan strategis tentang produksi dan pengiriman.


Tips menjalankan sistem pre-order


1. Tetapkan tanggal rilis yang jelas

Sebelum memulai pre-order, pastikan untuk menetapkan tanggal rilis yang jelas untuk produk Anda. Hal ini memungkinkan konsumen untuk mengetahui kapan mereka akan menerima produk dan membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih baik.


2. Tawarkan diskon khusus

Tawarkan diskon atau bonus khusus bagi konsumen yang melakukan pra-pemesanan. Ini dapat meningkatkan minat konsumen dan mendorong mereka untuk segera melakukan pembelian.


3. Komunikasikan status pre-order secara teratur

Jangan biarkan konsumen bertanya-tanya tentang status pre-order mereka. Berikan pembaruan secara teratur melalui email atau media sosial sehingga konsumen tahu apa yang sedang terjadi dengan pesanan mereka.


4. Buat syarat dan ketentuan yang jelas

Pastikan untuk memiliki syarat dan ketentuan yang jelas untuk pre-order Anda. Jelaskan dengan jelas mengenai kebijakan pengembalian, waktu pengiriman, dan informasi lain yang relevan untuk membantu konsumen membuat keputusan yang tepat.


Kelebihan pre-order


1. Meningkatkan minat konsumen

Pre-order dapat meningkatkan minat konsumen dan membuat mereka lebih tertarik untuk membeli produk Anda. Hal ini karena mereka tahu bahwa produk tersebut akan segera dirilis dan mereka dapat memiliki produk tersebut secepat mungkin.


2. Membantu merencanakan produksi

Pre-order memungkinkan perusahaan untuk mengukur minat konsumen dan merencanakan produksi dengan lebih baik. Dengan mengetahui jumlah pesanan pra-pemesanan, perusahaan dapat mengoptimalkan produksi dan menghindari kelebihan stok atau kekurangan persediaan.


3. Mengurangi risiko finansial

Dengan memungkinkan konsumen membayar sebelum produk tersedia, perusahaan dapat mengurangi risiko finansial mereka. Ini karena mereka sudah memiliki sejumlah uang di muka dan dapat menggunakan uang tersebut untuk membiayai produksi produk tersebut.


Kekurangan pre-order


1. Risiko tidak memenuhi harapan konsumen

Pre-order dapat memunculkan risiko bahwa produk yang dipesan tidak memenuhi harapan konsumen. Hal ini dapat berdampak buruk pada citra merek dan membuat konsumen kecewa.


2. Tidak bisa memenuhi permintaan

Jika jumlah pesanan pra-pemesanan melebihi jumlah produksi, perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan dikalangan konsumen dan membuat mereka kecewa serta berpotensi kehilangan pelanggan.


3. Memerlukan sumber daya tambahan

Pre-order memerlukan sumber daya tambahan dari perusahaan seperti tenaga kerja dan sistem pengiriman untuk memastikan produk tiba tepat waktu. Jika perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup, mereka mungkin tidak dapat menyelesaikan pesanan tepat waktu dan menghasilkan kepuasan pelanggan yang rendah.


4. Menunda pendapatan

Meskipun pre-order dapat membantu mengurangi risiko finansial, hal ini juga dapat menunda pendapatan perusahaan. Ini karena perusahaan harus menunggu hingga produk dirilis dan dikirimkan sebelum dapat menerima pendapatan dari pesanan tersebut.


Kesimpulan

Pre-order adalah praktik pemesanan produk sebelum produk tersebut tersedia di pasar. Meskipun pre-order dapat membantu perusahaan untuk merencanakan produksi dengan lebih baik dan meningkatkan minat konsumen, hal ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti risiko tidak memenuhi harapan konsumen dan tidak bisa memenuhi permintaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan persiapan yang matang dan mempertimbangkan dengan cermat sebelum memulai sistem pre-order. Sebagai konsumen, penting untuk memperhatikan syarat dan ketentuan pre-order dan mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum melakukan pra-pemesanan.

Baca Juga
idn 25.4.23


EmoticonEmoticon