8 Tips Packing Barang untuk Dikirim Berdasarkan dengan Jenisnya

8 Tips Packing Barang untuk Dikirim Berdasarkan dengan Jenisnya


Packing barang yang akan dikirim adalah langkah penting yang harus dilakukan dengan hati-hati dan benar-benar memperhatikan jenis barang yang akan dikirim. Jika packing tidak dilakukan dengan baik, bisa saja barang rusak atau bahkan hilang dalam perjalanan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan memberikan tips packing barang untuk dikirim berdasarkan jenisnya.


1. Barang Mudah Pecah
Barang mudah pecah seperti piring, gelas, dan vas harus dipacking dengan sangat hati-hati. Pastikan barang terlebih dahulu dibersihkan dan kering sebelum dimasukkan ke dalam kardus. Gunakan bahan pelindung seperti bubble wrap atau kertas koran untuk melindungi barang dari benturan. Pastikan juga ruang dalam kardus diisi dengan bahan pelindung yang cukup sehingga barang tidak bergeser di dalamnya.

2. Barang Elektronik
Barang elektronik seperti laptop, kamera, dan smartphone juga membutuhkan perhatian khusus dalam packing. Pastikan semua kabel dan aksesori terlebih dahulu dicopot dari barang dan diletakkan di tempat yang aman. Kemudian, bungkus barang dengan bubble wrap dan letakkan dalam kotak dengan bahan pelindung seperti foam atau kertas koran. Pastikan kotak tersebut dikemas dengan rapat dan ditandai dengan jelas sebagai barang elektronik agar bisa diperlakukan dengan hati-hati oleh pengirim dan kurir.

3. Barang Berat dan Besar
Barang berat dan besar seperti lemari atau sofa membutuhkan kemasan yang lebih kuat. Pastikan kemasan yang digunakan cukup kuat dan mampu menahan beban berat. Anda juga bisa menggunakan bahan pelindung seperti foam atau bubble wrap untuk melindungi bagian yang mudah rusak. Selain itu, pastikan kardus yang digunakan juga cukup besar dan kuat untuk menampung barang tersebut.

4. Barang Cair
Barang cair seperti minuman atau parfum harus dikemas dengan sangat hati-hati agar tidak tumpah atau bocor selama perjalanan. Gunakan botol khusus yang dirancang untuk packing barang cair dan pastikan tutup botol tersebut dikencangkan dengan rapat. Bungkus botol dengan bubble wrap atau kertas koran dan letakkan di dalam wadah tertutup seperti kotak kardus. Pastikan juga kotak tersebut ditandai dengan jelas sebagai barang cair dan diberi tanda "hati-hati" atau "jangan terbalik" untuk menghindari kemungkinan barang tumpah.

5. Barang Berbahaya
Barang berbahaya seperti baterai atau obat-obatan harus dikemas dengan hati-hati dan memperhatikan aturan pengiriman barang berbahaya. Pastikan barang tersebut dikemas dengan aman dan sesuai dengan aturan pengiriman yang berlaku. Baterai misalnya, harus dipisahkan dari perangkatnya dan diletakkan dalam kemasan yang aman dan tertutup rapat. Pastikan juga kemasan tersebut ditandai dengan jelas sebagai barang berbahaya agar dapat diperlakukan dengan hati-hati oleh pengirim dan kurir.

6. Barang Makanan
Barang makanan seperti kue atau camilan juga membutuhkan packing yang tepat agar tetap segar selama perjalanan. Pastikan makanan tersebut terlebih dahulu dijaga kebersihannya dan dibungkus dengan rapat menggunakan bahan plastik atau kertas khusus yang tahan air dan udara. Kemudian, letakkan makanan dalam kotak kardus yang sudah dilapisi dengan bahan pelindung seperti bubble wrap atau kertas koran. Pastikan juga kotak tersebut ditandai dengan jelas sebagai barang makanan dan diberi tanda "jangan terbalik" atau "dilarang terkena sinar matahari langsung" untuk menjaga kualitas makanan selama perjalanan.

7. Barang Berharga
Barang berharga seperti perhiasan atau dokumen penting harus dikemas dengan sangat hati-hati dan dipastikan aman selama perjalanan. Pastikan barang terlebih dahulu dibersihkan dan diletakkan dalam kotak yang cukup kuat dan tahan lama. Gunakan bahan pelindung seperti foam atau bubble wrap untuk melindungi barang dari benturan. Pastikan juga kotak tersebut ditandai dengan jelas sebagai barang berharga dan diberi tanda "jangan terkena air" atau "jangan terjatuh" untuk menjaga keamanan barang tersebut.

8. Barang yang Mudah Terbakar
Barang yang mudah terbakar seperti kertas atau minyak harus dikemas dengan sangat hati-hati dan memperhatikan aturan pengiriman barang mudah terbakar. Pastikan barang tersebut dikemas dengan aman dan sesuai dengan aturan pengiriman yang berlaku. Jangan gunakan bahan pelindung seperti foam atau bubble wrap yang dapat menimbulkan gesekan dan memicu terjadinya percikan api. Pastikan juga kemasan tersebut ditandai dengan jelas sebagai barang mudah terbakar dan diberi tanda "dilarang terkena panas" atau "dilarang terkena api" untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran.


Dalam melakukan packing barang yang akan dikirim, pastikan Anda memperhatikan jenis barang yang akan dikirim dan memilih kemasan yang sesuai. Selain itu, pastikan juga memperhatikan aturan pengiriman yang berlaku untuk setiap jenis barang agar tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman. Dengan mengikuti tips packing barang untuk dikirim berdasarkan jenisnya di atas, Anda bisa memastikan barang yang dikirim aman dan tiba di tempat tujuan dalam kondisi yang baik.
Baca Juga
idn 28.3.23


EmoticonEmoticon